"KARAKTER BUATAN DIRI, ATAU BAWAAN ILAHI"

Tentu saja kita tidak asing dengan kata-kata atau ucapana yang berbunyi "KARAKTER"


Iyakan?


Nah kita sering sekali menemui teman, saudara yang berbeda karakter.


Hal tersebut menjadikan suatu kewajaran bagi kita, karena manusia diciptakan berbeda-beda.


Oke lah, mungkin semua orang setuju dengan argumen di atas. Tapi...


Setuju kah kalau karakter itu tidak bisa di rubah? Oh no!


Tentu saja karakter bisa di rubah, dengan apa?


Yups, dengan mengganti kebiasaan yang berbeda dengan karakter kita, mengganti pola-pola kebiasaan lama yang mungkin kurang cocok/baik dari diri kita, dengan pola-pola kebiasaan yang baru yang tentunya lebh baik.


Saya pernah mendengar dari guru sewaktu saya duduk di bangku sekolah menengah pertama.


Bahwa karakter bisa di rubeh dengan cara atau tahap sebagai berikut:


1. Dipaksa. Pertama kita harus, harus dipaksa merubah sedikit demi sedikit kebiasaan kita, walaupun dengan terpaksa, tapi itu harus kita lakukan. Haduh.


2. Terpaksa. Tahap ini kita akan merasakan bahwa semua kebiasaan tersebut kita lakukan, kita jalani tapi kita masih merasa bahwa apa yang kita lakukan atas dasar keterpaksaan, tapi gpplah, kan namanya terpaksa untuk berubah ke yang lebih baik. Heuheu.


3. Terpaksa (2). Idem 


4. Terbiasa. Nah ini nih yang mungkin susah. Setelah kita melalui ke-3 tahap proses tsb, kita akan merasakan apa yang kita lakukan ini karena keterbiasaan kita melakukanya, jadi sudah ringan dengan apa yang kita lakukan dengan dasar kebiasaan. Contoh kecil dalam ibadah rutin, jika kita sudah terbiasa melakukanya tentunya kita tidak akan berat ketika kita melakukan hal tersebut secara rutin.


Oke, jadi karakter itu Kodrat apa bisa dibuat oleh kita???


Change mind and be smart people guy 😎

Komentar